Tips dan Cara Merawat Mobil Antik atau Tua

Mobil antik boleh juga dikatakan mobil tua, namun ada perbedaan mendasar antara mobil antik dengan mobil tua. Mobil antik sudah pasti mobil yang sudah berumur tua, sedangkan mobil tua belum tentu mobil antik. Anggapan yang sangat sederhana memang. Tapi melihat kenyataan, memang mobil antik sudah dicap sebagai mobil tua yang memiliki karakteristik unik dan banyak dicari oleh kolektor mobil. Contohnya adalah mobil VW Bettle atau yang biasa disebut mobil kodok.

hasil merawat mobil antik

Merawatmobil antik atau tua boleh dikatakan gampang-gampang sulit. Umur mesin dan bodi yang sudah uzur tentu saja memiliki kesulitan tersendiri untuk merawatnya. Harus ada perhatian khusus untuk merawat mobil antik agar selalu dalam kondisi yang segar dan prima. Lalu bagaimana caranya? Berikut merupakan Tips dan Cara Merawat Mobil Antik atau Tua :

1. Bodi

Hal pertama yang dilihat dari sebuah kendaraan adalah bodinya. Sama halnya dengan mobil antik, pun demikian. Bodi yang kinclong dan mulus menjadi salah satu yang dapat menaikkan nilai dari mobil antik itu sendiri. Rawatlah kondisi bodi mobil antik anda dengan selalu mencucinya jika kotor. Jangan lupa lap menggunakan kain yang halus supaya permukaan cat tetap halus. Ingat, jangan parkirkan mobil antik anda di tempat yang panas jika mobil antik anda akan ditinggal dalam waktu yang lama.

2. Mesin

Mesin merupakan jantung kehidupan mobil antik anda. Biasakan servis secara teratur, dengan selalu membersihkan saringan udara serta mengganti oli setiap 5.000km atau 1 bulan pemakaian. Jangan lupa bersihkan juga karburator mobil. Periksa juga air radiator ketika mobil hendak dipakai bepergian untuk mencegah terjadinya overheat. Disarankan menggunakan cairan pendingin khusus radiator agar pendinginan mesin maksimal. Cek juga secara berkala kondisi belt mesin anda, apakah terdapat retak-retak kecil. Jika iya maka segera diganti. Mesin mobil antik tentu saja membutuhkan perawatan yang ekstra bukan.

3. Kaki-kaki

Pertama yang harus diperhatikan adalah bagian suspensi. Jika suspensi dirasa sudah tidak empuk, coba periksa apakah kekurangan oli atau tidak. Jasa suntik oli suspensi mungkin bisa menjadi alternatif agar suspensi mobil antik anda menjadi empuk kembali. Jangan lupa juga rawat bagian kaki-kaki lainnya, semisal ball joint. Hindari dari kotoran tanah yang terus menumpuk, karena dapat membuatnya lebih cepat rusak. Jika diperlukan gunakan jasa pelapis anti karat untuk bagian kaki-kaki mobil antik anda.

4. Interior

Tampilan luar oke, tampilan dalam juga harus demikian. Selalu bersihkan bagian kabin mobil antik anda. Lap dengan kain basah bagian dashboard ketika mencuci mobil. Hal ini akan membuat tampilan dashboard menjadi selalu bersih dan mengkilap. Jangan lupa rawat bagian jok mobil. Jangan sampai kulit jok mobil anda bolong, karena dapat menyebabkan air masuk ke busa sehingga busa jok menjadi tidak empuk lagi.

Memiliki mobil antik yang selalu dalam kondisi prima memang merupakan kebanggaan tersendiri terutama bagi penggemar mobil antik. Prestise yang didapat dengan memiliki mobil antik nan prima tentu saja merupakan sesuatu yang berbeda. Semoga dengan membaca Tips dan Cara MerawatMobil Antik atau Tua, mobil antik anda akan semakin prima dan memilki nilai prestise yang lebih tinggi. Bagi anda yang mau bertanya silahkan komen...:)