Thursday, July 4, 2013

Membeli sepeda motor bekas memang tidak semudah membeli sepeda motor baru. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam membeli sepeda motor bekas. Hal ini dilakukan agar sepeda motor bekas yang anda beli tidak terlalu mengecewakan. Sayang kan, jika sudah  membeli sepeda motor bekas, tiba-tiba mesinnya harus turun mesin, ganti ini, ganti itu. Selain merepotkan, jelas akan mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Nah, untuk menghindari hal itu, berikut merupakan Cara/TipsPintar Membeli Sepeda Motor Bekas :

Periksa Kondisi Bodi
Bagian bodi kemungkinan akan jadi pemeriksaan pertama yang dilakukan ketika membeli sepeda motor bekas. Tanyakan pada penjual apakah bodi yang terpasang bodi asli atau imitasi. Biasanya dapat terlihat dari warna cat. Untuk bodi asli warna catnya tidak cepat pudar dan terlihat selalu mengkilap. Berbeda dengan bodi palsu yang warnanya cepat pudar. Perhatikan pula apakah ada sebagian bodi yang pecah atau retak. Jika ada tanyakan mengapa bisa demikian. Bila perlu lakukan penawaran harga.
Periksa Mesin
Ini yang sebenarnya harus diperhatikan sejak pertama. Lihat kondisi mesinnya apakah kering atau basah. Maksudnya kering adalah tidak ada rembesan oli pada celah-celah packing mesin. Pilihlah sepeda motor yang mesinnya masih kering, jika anda sudah terlanjur suka, maka lakukan penawaran harga. Jangan lupa untuk mendengarkan suara mesin apakah kasar atau tidak. Dalam hal ini sebaiknya anda mengajak teman anda yang pintar dalam urusan otomotif. O ya jangan membeli sepeda motor yang knalpotnya keluar asap warna putih, karena itu menandakan ring oli atau seher yang minta diganti. Mahal gan…
Periksa Nomor Rangka dan Mesin
Selain kelengkapan surat-suratnya, anda sebaiknya juga jangan malas untuk memeriksa nomor rangka dan nomor mesinnya. Jangan segan-segan meminta kepada penjual untuk membuktikan bahwa nomor rangka dan nomor mesin yang ada di STNK/BPKB sama persis dengan yang tertera pada rangka dan mesin. Jangan sampai anda dibuat pusing ketika akan mengganti nama atau memperpanjang plat nomor, ternyata nomor rangka dan nomor mesinnya tidak cocok. Hadehhh…
Lakukan Tes Langsung
Lakukan tes sepeda motor langsung
Lakukan tes sepeda motor langsung
Jangan lupa untuk lakukan tes langsung sebelum membelinya. Pengetesan yang dilakukan mulai dari tes di jalanan lurus, apakah stang oleng atau tidak, apakah motor masih enak di ajak berlari kencang. Tes di jalanan bergelombang, apakah stang gojag (goyang) atau tidak, apakah shock motor masih bagus atau tidak. Tes pengereman, apakah stabil atau tidak, apakah rem masih pakem atau tidak. Setidaknya semua itu dapat anda rasakan ketika melakukan tes sehingga anda dapat langsung menilai apakah sepeda motor tersebut layak untuk anda pakai.

Membeli sepeda motor bekas memang perlu kejelian khusus. Tidak segampang membeli sepeda motor baru yang langsung memilih warna dan model yang diinginkan. Dengan memperhatikan hal-hal seperti yang disebutkan di atas, diharapkan dapat mempermudah anda dalam memilih dan memilih sepeda motor bekas. Ya, cermat-cermatlah dalam memilihsepeda motor bekas yang baik.., cari pacar yang baik aja bisa kok, masak memilih motor yang bagus aja gak bisa… hehehehe…

0 comments: