Kalau boleh dibilang, masalah yang sering dikeluhkan oleh para pemilik mobil adalah overheat. Hmm.. walaupun saya belum punya mobil dan memiliki mobil itu masih dalam cita-cita, namun pengalaman saya ketika PKL dapat menjadi acuan mengapa saya memberanikan diri menulis artikel masalah tentang mobil ini. Bukan itu saja, tulisan ini saya buat karena saya pernah mengalami masalah ini ketika sedang mengendarai mobil Honda Accord tahun 94 A/T milik teman bapak saya. Ehehehe…
Komponen-komponen sistem radiator (sumber gbr:www.cdxetextbook.com) |
Ya, gimana rasanya ketika sedang nyetir mobil yang hanya ditemani adik yang masih kecil, eh tiba-tiba indikator temperature mesin pada dashboard mendekati tulisan HI-temp? Panik? Jelas iya, orang bukan mobil milik sendiri. Bingung? Lumayan, kan sudah tau kalau tandanya mesin mau overheat, hehehehe… Yang pasti kalau indikator temperature mesin di dashboard sudah mendekati tanda HI-temp atau peringatan overheat, lebih baik minggir dan matikan mesin. Setelah tanya bapak, ternyata eh ternyata mobil yang saya pakai baru saja diservis pada bagian radiatornya. Hadehhhh…korban uji coba mobil nih… kok malah curhat ya, dari pada curhatnya semakin menjadi-jadi, langsung saja seperti apa sih cara mengatasi masalah mesin mobil yang sering overheat :
1. Periksa Bagian Selang Radiator
Selang Radiator |
Penyebab overheat yang pertama biasanya terjadi karena air yang ada di dalam radiator tiba-tiba habis. Aneh kan kalau sistem tertutup tiba-tiba airnya cepat habis. Penyebabnya biasanya karena ada selang radiator yang bocor. Jika iya maka sebaiknya langsung diganti dengan yang baru. Gak punya uang banyak? Pakai saja lem karet yang kuat, ingat lem karet bukan lem alteco ya (share dari bengkel). Jika diketahui selang dalam kondisi baik, maka coba cek bagian klem pengencang selang radiator, biasanya kendor sehingga air dapat merembes keluar. Kencangkan setiap klem radiator dan pastikan tidak ada tetesan air yang kelur dari selang radiator.
2. Periksa Thermostat
Thermostat radiator |
Penyebab overheat yang kedua biasanya terjadi karena siklus air radiator yang tersendat atau tidak lancer. Salah satu yang menyebabkan tersendatnya aliran air radiator adalah thermostat yang rusak. Thermostat memiliki fungsi sebagai klep yang dapat membuka dan menutup sesuai dengan temperature mesin. Biasanya pada saat temperature mesin di angka 80oC maka akan thermostat akan membuka sehingga air dapat mengalir dari radiator ke mesin dan seterusnya. Cara mengecek thermostat adalah dengan merendamnya di air panas, jika thermostat masih baik maka thermostat akan langsung bekerja dengan membuka katupnya. Jika sudah tidak bekerja maka sudah dapat dipastikan bahwa thermostatnya sudah rusak dan harus diganti.
3. Bersihkan Bagian dalam Radiator
contoh cairan pembersih radiator |
Salah satu penyebab tidak sempurnanya aliran air radiator yang lainnya adalah pada bagian radiator itu sendiri. Biasanya bagian dalam radiatornya sudah kotor dan banyak kerak sehingga aliran air dan pendinginannya kurang sempurna. Cara mengatasinya adalah dengan membersihkannya menggunakan cairan kimia khusus yang benar-benar untuk membersihkan bagian-bagian dalam radiator. Untuk namanya sendiri saya lupa, yang jelas ciri-cirinya memiliki warna hijau dan dapat merusak permukaan keramik. Dengan menggunakan cairan tersebut semua kotoran yang ada di dalam radiator tersebut dapat dibersihkan.
4. Periksa Pompa Radiator
pompa radiator (sumber gbr:c2w-community.blogspot.com) |
Untuk urusan yang satu
ini, paling sering adalah disebabkan oleh karet pompa radiator yang sudah harus
diganti. Jika terlihat masih bagus dan masih layak pakai, maka masalah memang
benar-benar terjadi pada pompa radiatornya. Biasanya ditandai dengan bunyi
kasar pada waterpump atau pompa radiatornya. Dan untuk memastikan bahwa bunyi
kasar tersebut berasal dari pompa radiator maka anda cukup memutar pulley
waterpump dengan dengan tangan. Jangan lupa lepas sabuk/beltnya terlebih
dahulu. Jika terasa goyang dan berat maka kemungkinan besar pompa raidatornya
sudah harus diganti.
6 comments:
Nice Artikel, salam kenal ... :)
salam kenal juga sob..:)
terima kasih atas infonya gan.. IZin share ya gan
I always spent my half an hour to read this weblog's articles or reviews all the time along
with a cup of coffee.
Bagaimana kalau ketika ganti oli mesin, yang keluar pertama adalah air radiator lalu diikuti oli..seperti keadaan normal
ketika ganti oli mesin, yang keluar pertama adalah air radiator, lalu diikuti oleh oli, seperti keadaan normal..apa penyebabnya?
Post a Comment