Saturday, August 20, 2011


Banyak oli-oli yang beredar di pasar Indonesia baik itu oli biasa maupun Oli Sintetik. Tapi pernahkah anda perhatikan tulisan dibelakangnya yang bertuliskan SAE, API Service dan OEM ? Nah postingan kali ini saya akan menjelaskan Apa itu SAE, API Service dan OEM.
Mutu pelumas pada dasarnya tidak Cuma dilihat dari sifat fisika dan kimianya saja, tetapi lebih kepada kinerja di dalam mesin hasil pengujian. Kemudian diterjemahkan ke dalam suatu level performa seperti API ( American Petrolium Institute ) Service dan JASO ( Japanese Automobile Standars Organization ). Sertifikat standar mutu pelumas, hanya dapat dikeluarkan oleh badan, lembaga atau kelompok independent seperti SAE ( Society of Automotive Engineers ), API, dan OEM ( Original Engine Manufacture ).

SAE
Adalah lembaga yang membuat klasifikasi pelumas mesin menurut tingkat kekentalan ( viskositas ) pada temperature 40 derajat C, 100 derajat C dan beberapa temperature rendah dibaha 0 derajat C. Sehingga beberapa pabrikan menentukan dahulu persyaratan minimal bagi kekentalan pelumas mesin sebelum dipasarkan.

API Service
Juga merupakan lembaga pembuat standarisasi dengan cara mengklasifikasikan kualitas pelumas berdasarkan kinerja di beberapa mesin uji tertentu yang simulasinya dilakukan dalam kondisi kerja yang sangat berat di lapangan. Dari eimulasi tadi, akan terlihat kategori oli yang diuji masuk dalam API Service tingkat SE, SG atau SJ.

OEM
Lembaga yang satu ini pun mengklasifikasikan pelumas mesin berdasarkan kinerja pada bench test dan engine test. Khusus disesuaikan dengan persyaratan pabrik mesin kendaraan di wilayah atau negara tertentu.

Dengan demikian ketiga lembaga sertifikasi internasional ini wajib memantau pelumas yang beredar di pasaran. Khususnya bagi beberapa merek pelumas yang telah mendapat pengakuan internasional. Hmm… rasanya lembaga ini memang berperan penting dalam meningkatkan mutu pelumas yang beredar. Sekian dahulu penjelasan tentang SAE, API Service, dan OEM. Semoga bermanfaat…

0 comments: