Siapa
sih yang tidak mengenal AC mobil?? komponen yang satu ini merupakan piranti
wajib yang harus dimiliki oleh mobil sekarang (jadi inget pacar ane yang
pertama namanya hampir mirip namanya dengan nama piranti yang satu ini,
xixixixi #sedikit curhat gpp kan..:D). Mungkin ane disini pernah membahas
tentang komponen utama AC mobil, komponen pendukung ac mobil dan komponen kelistrikan ac mobil. Hmm... mungkin postingan ane yang satu ini dibuat berdasarkan request
dari sobat yang mengunjungi blog ini dan facebook
ane (klik). Nah, kebetulan pada semester ini ane mendapat mata kuliah tentang
sistem AC. Setelah membaca – baca dan mencari – cari di internet, ane rangkum
deh secara sederhana tentang cara kerja sistem AC mobil seperti berikut ini :
bagan cara kerja sistem AC mobil |
1. Kompresor
AC bergerak memutar menghisap refrigerant pada sisi tekanan rendah serta
memompa gas refrigerant masuk ke kondensor AC dalam kondisi gas bertekanan dan
temperatur yang tinggi.
2. Lalu
refrigerant bertekanan tinggi dan berbentuk gas dirubah menjadi cair bertekanan
dan bersuhu tinggi oleh kondensor AC.
3. Refrigerant
cair tersebut melewati receiver drier untuk dibersihkan dari kotoran yang ikut
masuk.
4. Setelah
melewati Receiver Drier, cairan Refrigerant bertekanan tinggi tersebut masuk
menuju expansi valve melalui saluran sempit di expansi valve dan dirubah
bentuknya dari cair menjadi gas
(dikabutkan) bertekanan dan bersuhu rendah yang kemudian disalurkan ke
evaporator.
5. Blower
atau kipas menghembuskan udara yang kemudian memasuki kisi – kisi evaporator,
sehingga udara yang berhembus ke ruang kabin menjadi dingin.
6. Dari
evaporator, kemudian refrigerant dihisap kembali oleh kompresor dan demikian
terjadi berulang – ulang.
Komponen utama AC dan Fungsinya :
1. Kompresor
AC
Kompresor
AC ini dijalankan bersamaan pada saat mesin berputar (memanfaatkan putaran
mesin). Fungsinya untuk menghisap refrigerant dari evaporator dan memompa atau
menekannya menuju ke kondensor AC.
2. Kondesor
AC
Berfungsi
untuk merubah refrigerant berbentuk gas bertekanan dan bersuhu tinggi menjadi
bentuk cair dengan cara mendinginkannya menggunakan ekstra fan atau motor
cooling fan.
3. Receiver
Drier
Refrigeran
berbentuk cair yang masuk ke receiver drier melalui saluran inlet akan disaring
oleh deciscant di dalamnya agar refrigerant lebih bersih dari kotoran dan
dikeluarkan melalui saluran outlet. Namun ada beberapa sistem AC mobil biasanya
tidak menyertakan receiver drier karena pendinginan yang terjadi di kondensor
berjalan dengan baik atau sempurna.
4. Expansi
Valve
Adalah
saluran sempit yang mengalirkan cairan refrigerant bertekanan tinggi menuju ke
evaporator. Berfungsi untuk merubah refrigerant berbentuk cair bertekanan dan
bersuhu tinggi menjadi bentuk gas bersuhu dan bertekanan rendah.
5. Evaporator
Perubahan
bentuk dari cair menjadi gas bersuhu rendah yang terjadi di dalam expansi
valve, disalurkan ke kisi – kisi evaporator. hembusan angin yang dihasilkan
oleh blower akan melewati kisi – kisi evaporator yang dingin, sehingga hembusan
udara yang dingin akan terasa ke ruang kabin kendaraan. Jika kisi – kisi
evaporator tersebut banyak terdapat kotoran dan menyumbat maka akan menyebabkan
evaporator beku atau hembusan udara tidak dapat tersalur ke kabin (tersumbat).
6. Heater
Berfungsi
sebagai pemanas, sehingga udara dari kabin yang melalui heater akan menjadi
panas. Panas yang dihasilkan oleh heater di dapat dengan memanfaatkan saluran
air radiator yang panas.
Nah
begitulah secara sederhana tentang cara kerja sistem AC mobil berserta komponen
utama dan fungsinya. Bagi sobat yang masih bingung, bisa meninggalkan komentar.
InsyaAllah akan ane jawab, kita belajar sama - sama sob..:)
5 comments:
gan masalah mobil lancer ane pada thermostatnya ga otomatis on/off, padahal beli baru sebulan, jadinya double blower nyala terus kalo ac on, kalo kelamaan gitu bikin berat mesin sampe suka mati tiba-tiba, solusinya gimana ya gan, ganti thermostat atau pake ampli aja ? trims
wah klo masalah AC mobil ane gk begitu pham mas,, tapi klo mnurut sya lebih aman klo ganti thermostatnya... jika ingin lebih jelas masalah ac mungkin bisa kunjung kaskus roda4
http://www.kaskus.co.id/forumdisplay.php?f=570
semoga membantu sob..:)
Mobil saya Peugeot 406 th 2001, skrg lg di bengkel, ktnya heater-nya keropos dan hrs diganti. Awalnya ada problem air radiator masuk kabin jok depan, banjir dech, dan air radiator habis, untung sgr diketahui, jadi gak samapi fatal... mohon pencerahannya, Mas...
wah untung y gan.. cob ganti aja heaternya gan.., terus periksa radiatornya apakah ada kebocoran pada selangnya, ada yang sobek atau klemnya(pengikatnya) kendor.. semoga dapat membantu...
ntuk menggerakan ac mobil, ac membebani kerja mesin melalui pully, bisa ga memodifikasi penggerak tersebut dengan motor listrik?, seperti prinsip elektrik fan yg dulunya menggunakan pully sebagai penggerak..
August 23, 2014 at 3:25 PM
Post a Comment